Kabar membanggakan datang dari santri PPM Al-Muhibbin Kenduruan Tuban. Dalam ajang bergengsi “Attanwir Fest 2025” yang digelar di Pondok Pesantren Attanwir Talun, Bojonegoro, para delegasi Al-Muhibbin berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan memborong tiga juara sekaligus dalam lomba pidato empat bahasa tingkat se-Jawa Madura.
Menariknya, rangkaian lomba ini sudah dimulai sejak pertengahan Oktober 2025 secara virtual melalui link yang ada di youtube. Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, tiga santri Al-Muhibbin, Jhohan Marcel Rangga Satria, Zahdine Najwa Isyana, dan Fairuz Cindy Azielda Alif Sumbodo berhasil melaju ke babak final yang diselenggarakan langsung di Bojonegoro pada Jumat, 31 Oktober 2025 kemarin.
Dalam babak final yang diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai pesantren se-Jawa Madura, Jhohan Marcel Rangga Satria tampil luar biasa hingga berhasil meraih Juara 1 lomba pidato Bahasa Jawa. Sementara itu, Zahdine Najwa Isyana menyusul dengan prestasi Juara 2 lomba pidato Bahasa Jawa, dan Fairuz Cindy Azielda Alif Sumbodo sukses mengukir nama Al-Muhibbin sebagai Juara 2 lomba pidato Bahasa Inggris. Ketiga prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa santri Al-Muhibbin mampu bersaing secara intelektual sekaligus menjaga semangat berbahasa yang kuat.
Attanwir Fest 2025 sendiri sejak awal berlangsung begitu meriah. Acara dibuka pukul 08.00 pagi dengan penampilan bintang tamu Mas Danuarta, vokalis grup hadroh populer Sabiluttaubah, bersama sang istri Alfina Nindiyani. Duet keduanya sukses memukau para penonton dengan suara indah dan lantunan shalawat yang menggugah hati.
Setelah pembukaan, lomba pidato empat bahasa dimulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB dengan penampilan sejumlah finalis dari berbagai daerah. Di sela kegiatan, tepat pukul 13.00 siang, terdapat talkshow inspiratif dari komunitas Nawaning Nusantara di halaman panggung, salah satunya menghadirkan Mbak Nindi yang memberikan motivasi luar biasa dengan tema, “Antara Cinta dan Cita-cita.”
Tiba di penghujung acara, malam puncak Attanwir Fest yang digelar pukul 19.00 WIB terbuka untuk umum dan berhasil menarik banyak perhatian. Penampilan Tari Saman dari santri Attanwir menjadi pembuka spektakuler, menampilkan kekompakan dan keindahan gerak yang memukau penonton. Kemudian disusul oleh penampilan grup hadroh Kalimosodo dari Bojonegoro yang membuat suasana semakin hidup dengan lantunan irama yang meriah.
Sorak sorai menggema ketika sesi pengumuman juara tiba. Momen penuh kebanggaan pun tercipta saat nama-nama santri PPM Al-Muhibbin disebut sebagai pemenang. Senyum bahagia, tepuk tangan, dan ucapan selamat mewarnai malam penuh prestasi itu.
Sebagai penutup, Mas Danuarta dan Mbak Nindiyani kembali tampil membawakan persembahan spesial yang sudah dinanti-nantikan semua hadirin. Lagu-lagu bernuansa religi dan penuh makna menjadi penutup indah dari rangkaian acara yang berkesan.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa santri-santri PPM Al-Muhibbin tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di ajang kompetitif tingkat regional. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh santri untuk terus berkarya dan mengharumkan nama pondok di masa yang akan datang.
Editor : Yayuk Siti Khodijah & Anwardzak
