Foto Para Pemenang Lomba Pagar Nusa
3/11/2024 pukul 20.00 WIB. FASTABIN (Festival Seni Tahunan Al-Muhibbin) resmi dibuka. Ibu NyaiNuzulir Rohmah selaku Pengasuh PPM. Al-Muhibbin Jatirogo Tuban turut meresmikan pembukaan Fastabin ke XI ini. Pemotongan pita yang dilakukan oleh Ibu Nyai Nuzulir Rohmah menjadi awal perlombaan Fastabin yang penuh harapan dan kesuksesan. Rencananya perlombaan ini akan dilaksanakan selama dua pekan mendatang, yakni mulai tanggal 3 November 2024 sampai tanggal 16 November 2024 dengan lomba pertamanya yaitu cabang seni bela diri Pagar Nusa.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Fastabin ke XI, Ahmad Asyrofil Anam, mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang turut berpartisipasi dalam mengikuti perlombaan dan tak lupa kepada Ustadz Ustadzah yang telah mempercayai kelas III MA sebagai Panitia Fastabin ke XI. Sekaligus juga berpesan kepada tiap peserta agar selalu semangat, sportif, mengikuti aturan dan pastinya selalu ingat bahwa disetiap perlomban bukanlah hanya mencari kemenangan saja, melainkan usaha yang maksimal dan disertai do’a lah yang lebih utama.
Walaupun langit masih sedikit meneteskan rintiknya, pembukaan Fastabin ke XI tetap tampil memukau dengan sejumlah penampilan atraksi pagar nusa dari para panitia Fastabin. Sejumlah antraksi berbahaya di suguhkan di atas panggung yang memberikan sensasi yang mendebarkan dan membuat penonton terpukau di tempat duduk mereka. Namun dibalik layar, tetap ada resiko besar yang dihadapi oleh para atraksi sehingga mereka berhasil menampikan pertunjukan memukau diatas panggung.
Pagar Nusa dipilih untuk menjadi salah satu perlombaan fastabin ke XI, bertujuan untuk mengembangkan dan juga melestarikan pencak silat di Indonesia sekaligus untuk melatih santri agar dapat mempertahankan diri, dan juga sebagai media dakwah. Mengingat bahwa generasi muda yang memiliki peran penting untuk memegang masa depan bangsa.
Untuk kriteria perlombaan Pagar Nusa sendiri meliputi Gerakan, diantaranya mencangkup kebenaran gerakan tunggal dan kekompakan pada seni regu. Lalu nilai kebenaran yang mencakup unsur kebenaran gerakan dalam setiap jurus, dan juga urutan gerakan. Dan nilai kemantapan gerakan yang mencangkup unsur kemantapan gerak dan juga irama gerak, serta kemantapan penghayatan dan juga stamina.
Perlombaan Fastabin Pagar Nusa ini mengambil 2 kategori seni bela diri yaitu seni tunggal dan seni regu. Setelah memilah dan menimbang dengan baik, maka dewan juri memutuskan pemenang dari lomba cabang seni bela diri Pagar Nusa. Yakni untuk kategori seni tunggal juara I kelas I MA Putra, juara II kelas III SMP Putra, juara III kelas I MA putri. Sedangkan untuk kategori seni regu juara I kelas II MA Putra, juara II kelas III SMP Putra, juara III I MA Putra.
Dalam salah satu wawancara yang dilakukan dengan juara satu seni regu Pagar Nusa yaitu, Adibul Alimil Ihza, Muhammad Kamal Muzakki, Muhammad Fahri Zayyan Azafir. “Kami, gak nyangka banget bisa mendapatkan juara, karena memang waktu latihan kami jarang kumpul, jadi sangat sulit sekali, tapi ya Alhamdulillah. Dan untuk kedepannya tetaplah sportif dan juga kondusif.”
Tim juga sempat mewawancarai juara satu seni tunggal yaitu Tyo dari kelas I MA, dalam wawancaranya dia mengatakan “alhamdulillah akhirnya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan setelah jerih payah saya selama ini, karena memang dibalik usaha yang melelahkan, pasti akan selalu ada hasil yang memuaskan. Dan ini semua sebenarnya bukan murni dari usaha saya melainkan do’a dari teman-teman dan guru saya. Terimakasih untuk para pelatih PN dari mas-mas panitia dan semuanya yang telah mendukung saya selama ini.”
Dewan juri yang dipilih juga merupakan para atlet profesional dan memang sangat mengusai dalam bidang tersebut, kali ini Al Muhibbin mengundang Bapak Mujiburrahman dan juga Bapak Cahyono dari Lembaga Pelatih dan Wasit Juri Kabupaten Tuban. Dalam wawancara yang sempat tim lakukan dengan dewan juri tim memperoleh sedikit informasi dan juga masukan dari beliau.
“Saya sudah dua kali menjadi juri di perlombaan fastabin, dan setiap tahunnya Al Muhibbin selalu memberikan penampilan yang sangat luar biasa, dan tahun ini, para peserta banyak yang memperbaiki kesalahan mereka di tahun lalu, itu sangat mengapresiasi sekali, ya utuk para pelajar dan juga santri teruslah kembangkan kreativitas yang dimiliki, yang mana kreativitas ini akan menjadi bekal dimasa mendatang.”
Dari ungkapan dewan juri diatas dapat disimpulkan bahwa memang sangat tepat sekali dengan diadakannya lomba tahunan antar kelas seperti ini, karena memang dapat mangasah bakat dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu serta dapat mempererat persudaraan antar sesama.
Sekian laporan LADAYNA pada perlombaan fastabin Pagar Nusa. Terus semangat, tetap sportif, selalu mengikuti aturan dan selamat berlomba!!