Pondok Pesantren Modern 4 Bahasa Al-Muhibbin Jatirogo & Kenduruan-Tuban kembali menggelar sambangan ke-dua bagi para santri baru angkatan 2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu/20 September 2025, dan dihadiri oleh wali santri dari berbagai daerah. Sambangan kedua ini menjadi momen penting bagi para wali santri santri baru untuk melihat perkembangan putra-putri mereka setelah hampir dua bulan menjalani kehidupan pesantren.
Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti halaman gedung Aula Puntadewa Al-Muhibbin 2 Kenduruan sejak pagi hari. Para santri baru berlarian untuk menyambut kehadiran orang tua mereka, sebagian ada yang tak kuasa menahan tangis bahagia.
“Alhamdulilah anak saya mulai berbicara sopan menggunakan bahasa krama dengan orangtua, dia lebih mandiri bahkan rajin ibadahnya, saya lihat-lihat akhlaq anak saya juga mulai tebentuk, bertingkah sopan santun kepada orang yang lebih tua darinya”. Ungkap Bapak Murtafi, selaku walisantri Ananda Nisa kelas VII B.
Wali santri yang lain; Ibu Etmia, selaku walisantri Ananda Mikayla kelas VII C, beliau mengungkapkan rasa syukurnya “Melihat anak saya bisa ngaji kitab kuning, bisa baca Al-Qur’an dengan baik dan lancar aja.. saya udah seneng banget mbak, apalagi kalo ada peningkatan lagi yang lebih dari itu, bisa menguasai 4 bahasa sekaligus saya Alhamdulilah banget”.
Momen penjengukan santri atau yang biasa disebut dengan sambangan merupakan kesederhanaan, rasa syukur, serta etika dalam berinteraksi dengan orangtua dan kerabat. Selain itu, tradisi ini bukan hanya sekedar kunjungan namun juga menjadi “hari raya kecil” bagi para santri guna memperkuat rasa semangat mereka dalam menjalani kehidupan pesantren.
