Logo
sddefault

Meriah! Expo Jatirogo 2025 Hadirkan Seni, Budaya, dan Pukau Ribuan Warga

Tuban, 6 September 2025 – Lapangan Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Tuban, menjadi pusat perhatian warga selama gelaran Expo Jatirogo 2025. Acara spektakuler ini menghadirkan PPM Al Muhibbin 4 Bahasa sebagai bintang tamu utama, dengan serangkaian pertunjukan seni, budaya, dan hiburan yang berhasil memukau ribuan pengunjung setiap harinya.

Sejak hari pertama, suasana sudah terasa sangat meriah. Warga tumpah ruah memadati area lapangan, menikmati jajanan dari deretan pedagang kuliner, produk-produk UMKM, hingga wahana permainan yang cocok untuk segala usia. Expo ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga menjadi ajang pesta rakyat yang dinantikan setiap tahun.

Acara dibuka pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, dengan penampilan memukau dari para santri PPM Al Muhibbin dalam bentuk seni pencak silat beregu. Gerakan mereka yang kompak, penuh tenaga, dan menyatu dengan irama musik tradisional langsung menyita perhatian penonton. Selain menampilkan kekuatan fisik dan disiplin, pertunjukan ini juga sarat dengan nilai-nilai luhur budaya Nusantara.

Malam seni berlanjut pada Selasa, 2 September 2025, melalui pentas sendratasik wayang wong berjudul “Rama Sinta”. Pertunjukan ini dibawakan oleh para santri Al Muhibbin dengan penuh penghayatan, diiringi musik dari gamelan modern Kumbayana Al Muhibbin. Perpaduan antara unsur tradisional dan modern menciptakan suasana magis yang mampu membawa penonton larut dalam cerita klasik pewayangan.

Tak berhenti disitu, Jumat malam, 05 September 2025, suasana makin hangat dengan digelarnya pengumuman pemenang lomba-lomba Agustusan yang sebelumnya telah dilaksanakan. Lomba-lomba tersebut meliputi berbagai permainan tradisional dan olahraga ringan yang melibatkan warga dari berbagai usia. Sorak sorai terdengar saat nama-nama pemenang dipanggil. Anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias menerima hadiah di atas panggung. Suasana hangat dan penuh tawa ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kekeluargaan masih sangat kuat di tengah masyarakat Jatirogo.

Sebagai penutup, Ki Jhohan Marcel, dalang muda penuh talenta, membawakan lakon “Gatutkaca Gugur” dalam pertunjukan wayang kulit yang sangat dinanti-nantikan. Dengan gaya pementasan yang enerjik, penuh makna, dan sesekali diselingi humor segar, Ki Jhohan berhasil menghidupkan kisah heroik Gatutkaca secara dramatis dan menyentuh hati. Penonton tampak larut dalam kisah perjuangan dan pengorbanan sang tokoh pewayangan, hingga acara berakhir larut malam dengan tepuk tangan panjang sebagai penutup.

Expo Jatirogo 2025 bersama PPM Al Muhibbin 4 Bahasa menjadi momen yang tak terlupakan bagi masyarakat. Perpaduan antara seni, budaya, dan semangat kebersamaan menjadikan acara ini sebagai bukti nyata bahwa warisan budaya bisa terus hidup berdampingan dengan semangat modernitas. Harapannya, event seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi generasi muda untuk mencintai budaya serta membangun desa dengan semangat positif.

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print