MI CASA
Najwa ReNa
With the backsound: Home
Presensimu nyata
Tak seorangpun punya
Hangatnya deru sang rupa
Dari gugur hingga salju, dari salju hingga semi. Lamanya waktu tak mempertemukan sebuah tanda. Bulan dan bintang yang tenggelam di laut malam. Hingga bau petrikor yang menyengat di sibuknya hari. Aku stagnan dalam dunia dan bumi yang berotasi. Dirimu berjalan. Yolo Casa, tempat euphoria yang luar biasa. Meski jauh tak kurasa kepergianmu.
Tempat mendaratnya lelahku, tempat penghisap air mata, tempat tersenyum setulus mungkin, bukan tempat tertawa satir yang getir.
Daun-daun hijau itu menyapa
Mi Casa kapankah kita akan melakukan hal yang sama? Kenyaman itu perlahan memudar bak daun jingga berterbangan diusir oleh dinginya angin ambiguitas.
Di bawah sinar rembulan yang melankonis, menatapmu sendu dengan seuntai senyum manis.
MI CASA… Rumahku… datanglah dengan sajadah ijabahmu…
31-07-2023