Menyambut bulan suci ramadhan 1445 H pondok Al-Muhibbin kembali melaksanakan ‘rutinan Ramadhan’. Kegiatan yang sering dikenal dengan ngaji pasan ini dibuka pada hari Senin malam (11/03/24) di pendopo nafahatir ridwan Kenduruan Tuban. Suasana Ramadhan yang menyejukkan hati disambut gembira oleh santri-santri PPM Al Muhibbin.
Seperti yang pembaca ketahui, Pada bulan ini umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa (saum) serta memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam. Banyak pahala yang ditawarkan pada bulan Ramadhan hingga umat Muslim khususnya pada bulan ini bersama dengan ambisinya mencari pahala sebanyak-banyaknya
Sesuai dengan santri PPM Al-Muhibbin yang berlomba-lomba mencari kebaikan pada bulan suci Ramadhan dengan banyak membaca Qur’an serta ibadah-ibadah sunnah lainnya, meningkatkan akhlak dan kepedulian.
Selain itu bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah karena Allah akan melipat gandakan amal yang kita jalankan, seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari & Muslim sebagai berikut:
مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِينَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ
“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu kebaikan di bulan ramadhan maka pahalanya sama dengan pahala melakukan perbuatan yang fardhu (wajib) di selain bulan ramadhan. Dan barangsiapa melakukan satu perbuatan wajib di bulan Ramadhan maka pahalanya sama dengan melakukan 70 perbuatan wajib di selain bulan Ramadhan.” (HR Bukhari & Muslim)
Oleh karena itu, kita sebagai seorang santri yang memiliki tanggung jawab untuk menutut ilmu dan menjalankan ibadah wajib khususnya di bulan Ramadhan harus bisa mengimbangi dua kewajiban tersebut. Maka dari itu, pondok Al Muhibbin menjadikan ngaji pasan sebagai kegiatan internal serta sarana untuk para santri agar bisa mengamalkan dua kewajiban di tengah padatnya jadwal Ramadhan. Adapun kitab yang dikaji santri SMP adalah Kitab Man Jadda Wajadda, Sullamut Taufik, dan kitab Wasiyatul Aba Lil Abna’, untuk santri MA kitab yang dikaji adalah Riyadhus Sholihin, Syarakh Ta’lim ALmutaallim, dan kitab Daqoiqul Akhbar. Dengan kajian kitab-kitab di atas semoga santri mendapatkan keberkahan ilmu serta keberkahan bulan Ramadhan.
Akhir kata, kami segenap keluarga besar Al-Muhibbin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H.
Editor: Yayuk Siti Khadijah & Anwar Dzak.
