Munaqosyah merupakan ajang ujian terbuka yang diadakan oleh PPM Al Muhibbin untuk menampilkan kompetensi para santri tingkat akhir dalam membaca kitab dan menghafal Quran selama masa pembelajaran. Acara ini diadakan tiap tahunnya yang disaksikan langsung oleh para walisantri tingkat akhir SMP dan MAS Plus Al Muhibbin Tuban.
Berbeda dengan munaqosyah kitab bagi santri kelas tiga MAS Plus Al Muhibbin yang mengambil kitab Tafsir Jalalain sebagai ketentuan ujian, kitab Fathul Qorib menjadi ketentuan ujian munaqosyah bagi santri kelas tiga SMP Plus Al Muhibbin yang akan dilaksanakan pada Minggu, (23/02/25) di gedung baru Puntadewa (fa anta dawa) PPM Al Muhibbin 2 Kenduruan, Tuban.
Sehubungan dengan pelaksananaan munaqosyah kitab yang berjalan semakin dekat, tentunya para santri semakin gencar dalam mempersiapkan dirinya untuk dapat menampilkan penampilan terbaik mereka dihadapan orangtua masing-masing. Pasalnya munaqosyah kali ini merupakan munaqosyah perdana santri SMP Plus Al Muhibbin.
Sama seperti munaqosyah kitab yang diperuntukkan bagi santri MA, persiapan telah dimulai sejak semester satu. Mulai dari makna pegon, pejelasan, hingga terjemah bahasa asing. Belum lagi ketika penjelasan materi fiqh harus merujuk pada kitab-kitab tingkat atas seperti Bajuri, Ianatut Thalibin, dan lain-lain. Hal itu memaksa para santri untuk tetap mempelajari materi-materi lain diluar materi yang diperuntukkan untuk munaqosyah.
Namun hal itu bukan lagi menjadi penghalang para santri untuk terus meningkatkan kredibilitasnya supaya dapat menampilkan yang terbaik untuk orangtua mereka, yang mana hal ini merupakan final dari pencapaian mereka selama tiga tiga tahun masa pembelajaran. Diharapkan ajang munaqosyah ini dapat memotivasi para santri untuk terus semangat dalam menimba ilmu.
Sekian Ladayna melaporkan
Editor: Yayuk Siti Khodijah & Anwar Dzak
