Setiap tahunnya fastabin selalu menampilkan lomba hafalan Qur’an, sebab perlombaan ini menjadi momen keberkahan, dimana para santri berlomba-lomba menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, serta perlombaan ini tidak hanya menjadiajang untuk menunjukkan prestasi, tapi juga memperkuat kecintaan para santri terhadap Al-Qur’an.
Tepat hari Senin, (4/11/24), di halaman PPM Al Muhibbin 2 Kenduruan Tuban. Telah dilaksanakan Lomba Fastabin Cabang Hafalan Qur’an, dengan kriteria penilaian yang meliputi tajwid, kebenaran ayat.
Terdapat ketentuan hafalan untuk perlombaan ini yaitu: kelas 2 SMP mendapatkan bagian juz 1-2, lalu kelas 3 SMP mendapat bagian 1-4 Juz, setelah itu untuk kelas 1 MA mendapat bagian 1-6 Juz, dan untuk kelas 2 MA mendapat bagian 1-7 juz.
Perlombaan berlangsung dengan sangat Khidmah, dengan lantunan Qur’an yang di bawakan oleh para peserta, di perlombaan kali ini juga di hadiri oleh dewan juri dari para hafidzah professional seperti Ustadzah Uswah Fadillah dan Ustadzah Marfu’ah dan beliau juga merupakan hafidzah 30 juz.
Ustadzah Marfu’ah menanggapi, bahwa dengan di adakannya lomba seperti ini akan memberikan banyak manfaat dan juga keberkahan. Ustadzah Uswah juga turut berkomentar dalam wawancara yang telah dilakukan dengan tim “Saya sangat senang mendengar lantunan hafalan ayat Qur’an oleh para santri Al Muhibbin, pasalnya semuanya lancer dan juga bagus sekali, hingga tadi saya sempat bingung saat menentukan juara sebab semuanya sangat bagus.” Ujar beliau saat di wawancarai oleh tim ladayna.
Setelah melalui beberapa tahap penilaian, akhirnya juri mengumumkan hasil dari perlombaan tadi yang membuahkan 3 kelompok pemenang. Juara satu diraih oleh kelas 3 SMP Putra, juara dua diraih oleh kelas 3 SMP putri, dan juara tiga diraih oleh kelas 2 MA putri.
Setelahnya penonton sempat di buat kagum dengan pemanpilan dari para juara, sebab mereka berhasil mempertahankan kampiun dari tahun sebelumnya. Dalam wawancara yang dilakukan oleh tim terhadap juara satu lomba Hifdzil Qur’an yaitu Ahmad Jefri Alfauzi, Ahmad Yusuf Ibrahim, dan Syafriel Akbar Putra Pradana dari kelas 3 SMP putra “Ya Alhamdulillah, sebenarnya kita gak nyangka bisa menjadi kampiun bertahan di fastabin selama dua kali, sebab melihat persaingannya begitu ketat antara satu peserta dengan peserta yang lain”
Selain itu tim juga sempat berbincang hangat dengan juara tiga perlombaan Hifdzil Qur’an “Alhamdulillah Allah masih memberikan rezeki kepada kami, ya kami gak nyangka banget bisa mendapatkan juara mengingat bahwa kami memang mendapat hafaln juz terbanyak dari peserta lain, tentu banyak sekali kendala yang kami hadapi sebab, selalu saja ada kesibukan lain yang sering mengganggu waktu hafalan kami” tutur Muthi’atin Mila Husna, Nala Qothrun Nada Relalahi, dan juga Intan Julia Iftita dari kelas 2 Ma putri.
Potret Pemenang Lomba Hafalan Quran Fastabin 2024
Kendati dari pemaparan wawancara diatas, setiap kampiun memiliki cerita dan kendala mereka masing-masing, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berani untuk menghadapi setiap kendala, dan akhirnya mereka berhasil melewatinya tentu dengan hasil Bahagia.
Sehingga dari pemaparan artikel diatas kita bisa mengambil hikmah dari kisah mereka, walau sesulit apapun proses yang kita hadapi jangan lupa untuk selalu sabar dan juga berani menghadapi segala kesulitan dan juga rintangan, sehingga dengan kesabaran kita akan mendapatkan hasil yng diinginkan.
Sekian dari Ladayna. Selamat membaca! 😊😊
Editor : Yayuk Siti Khodijah & Anwardzak
