Logo
WhatsApp Image 2023-11-08 at 20.13.06

KEGEMBIRAAN WALI SANTRI DALAM MENYAMBUT HARI SAMBANGAN BULAN NOVEMBER

Pada hari Jum’at hingga hari Minggu (4 – 6 November 2023), PPM Al-Muhibbin 2 Kenduruan membuka waktu sambangan bagi seluruh santri baik dari kelas X hingga kelas XII Madrasah Aliyyah. Kegiatan sambangan bertempat di gazebo-gazebo kecil bagian selatan ndalem Kyai dan Bu Nyai.

Sambangan merupakan istilah bagi kalangan santri ketika mereka dijenguk oleh orang tua masing-masing. Hal inilah yang paling ditunggu-tunggu para santri. PPM Al Muhibbin memberikan kesempatan kepada para santrinya untuk bertatap dan bersua dengan orang tua mereka secara langsung, sekali dalam sebulan.

Salah satu wali santri dari Ananda Kafi kelas XI MA, yaitu ibu Puji Ningrum, (4/11/2023) pada hari Jum’at, di gazebo bagian selatan nomor urut 2, Kenduruan. Beliau mengekspresikan kegembiraanya dengan mengatakan, “senang sekali rasanya bisa bertemu kembali dengan anak meskipun hanya sebulan sekali, terkadang Mas kafi juga telpon. Tapi tetap saja mbak, pasti terdapat perbedaan antara by phone dengan bertatap langsung. Kalau seperti ini kan dapat memastikan secara langsung ternyata Mas Kafi sehat-sehat saja” tuturnya diselingi dengan tawa.

Beliau juga mengutarakan perbedaan yang dimiliki anaknya antara sebelum dan sesudah mondok di pesantren Al Muhibbin. Beliau mengungkapkan bahwa, anak lebih menjadi mandiri, sebab sebelum itu selalu bergantung kepada orang tua sedangkan setelah dipondokkan mau tak mau dia harus mengurus seluruh kebutuhannya sendiri. Selain itu Pelajaran yang disuguhkan oleh pondok lebih berbobot, tidak hanya diajarkan pembelajaran umum tetapi juga disertakan pembelajaran agama yang mendalam, lain halnya dengan sekolah biasa di luar sana.

Suasana sambangan di PPM Al-Muhibbin 2 begitu ramai. Waktu sambangan yang dilakukan 3 hari berturut-turut yang disesuaikan dengan jadwal membuat seluruh asatidz dan asatidzah begitu sibuk menyiapkan keperluan bagi sambangan wali santri agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.

Imbuhan juga dari wali santri dari Ananda Galih kelas XII MA Plus Al Muhibbin, yaitu Bapak Juwanto, (5/11/2023), di gazebo kecil bagian Selatan nomor urut 2, Kenduruan, juga turut menjadi narasumber dari wawancara mengenai lingkup sambangan. Tim kami menanyakan tentang target yang diberikan orang tua untuk anaknya.

“apa jenengan memberikan target untuk Mas Galih selama mondok di pesantren?”

“ya…tidak ada target mbak, yang penting mau belajar, cari ilmu untuk bekal kedepannya. apalagi yang paling penting itu ilmu agama. Tapi sebenarnya saya berharap, galih ini dapat menjadi mubaligh di desanya agar perjuangan 6 tahun belajar di pondok tidak sia-sia, itung-itung galih dapat menghafal Al-Qur’an minimal 10 juz. Karena pondok ini aslinya sudah sangat bagus mbak, di sini seluruh santri diajarkan bidang akademik maupun non-akademik. Pondoknya juga selalu memfasilitasi seluruh bakat yang dimiliki santri. Jadi intinya, saya selaku orang tua pastilah memiliki harapan untuk anaknya, yaa pokoknya Galih ini mau mondok saya sudah bersukur apalagi harapan-harapan saya untuk Galih tercapai”. Tutur Bapak Juwanto selaku wali santri dari ananda Galih.

Rangkuman dari hasil wawancara yang dilakukan tim jurnalis LADAINA Al-Muhibbin memaparkan bahwa, Sebagian wali santri yang dipilih menjadi narasumber merasa sangat senang dengan diberikannya waktu sambangan oleh pihak pondok. Mereka mengharapkan semoga para santri diberikan ilmu yang bermanfaat, barokah dan selalu ta’dzim kepada Kyai dan Bu Nyai.

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print