Logo
Screenshot 2024-06-02 234253

DRAMA RAMAYANA TAMPIL DI JALANAN PAWAI AL-MUHIBBIN

Pawai pada umumnya hanya menampilkan kreasi marching band, dan ke elokan mascot,tata busana, dan tata rias. Namun tidak Al-Muhibbin namanya jika tidak berani tampil berbeda dengan kreasi santrinya, seperti menampilkan drama pada jalanan pawai.

Kali ini Ramayana Dikreasikan dengan tari kecak dari Bali berhasil menarik minat Al-Muhibbin untuk di tampilkan di pawai kali ini. Dalam cerita Ramayana sendiri memiliki banyak pelajaran moral yang mendalam  seperti ketulusan, kegigihan, rasa hormat, pengorbanan, dan rela berjuang.

Adegan Anoman kobong pada drama Rama Sinta

Tim sempat mewawancarai salah seorang pemeran drama Rama Sinta, Muhammad Ilham Pidiatma yang memerankan tokoh Rahwana, dia mengatakan bahwa “sudah beberapa kali saya memerankan drama sebagai tokoh antagonis tapi entah kenapa saat pawai kali ini peran rahwana yang saya terima memberikan pelajaran tersendiri bagi saya pribadi dan tim drama, karena walaupun Rahwana digambarkan sebagai seorang antagonis tapi dia tulus mencintai sinta dan rela mempertaruhkan nyawanya demi cintanya, dan saya harap dari drama yang dibawakan kali ini penonton bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya, karena menurut saya dalam drama ini banyak terselip pelajaran untuk para pemirsanya”.

Namun bukan berarti mudah untuk membawakan drama Ramayana. Pastinya banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para pemain seperti adegan menggunakan pedang dan api, pastinya harus sangat prefesional saat melakuakn adegan-adegan tersebut. Jika tidak dilakukan dengan prefesional pasti akan membawa dampak negatif. “saya pernah terluka saat memeinkan adengan menggunakan pedang tapi walau begitu saya tetap totalitas dalam memainkan drama, karena menurut saya dalam menghasilkan keindahan drama sendiri memang membutuhkan perjuangan serta lika-liku di setiap adegannya” imbuhan dari mas Ilham kepada tim jurnalis Al-Muhibbin.

Berkaca dari beberapa wawancara tadi pasti banyak kendala serta kesulitan bagi para tokoh dalam memerakan perannya masing-masing. Tapi pastinya, semua itu tidak memutus semangat dan juang mereka untuk terus berusaha agar dapat memainkan hasil yang maksimal. Yang di inginkan oleh para pemain hanya untuk memuaskan para penonton yang tengah menyaksikan drama yang mereka mainkan. Sekian LADAINA melaporkan.

Editor : Yayuk Siti Khadijah & M. Faizin

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print