Logo
Mencari-Malam-Lailatul-Qadar-dari-Rumah-dakwah.id_-1 (1)

BERBURU MALAM LAILATUL QADR

Sumber foto : https://www.dakwah.id/meraih-malam-lailatul-qadar-dari-rumah/

Menginjak setengah perjalanan dari bulan Ramadhan, kaum Muslim Kembali Bersiap-siap dengan kedatangan malam yang lebih baik dari seribu bulan yakni malam Lalaitul Qadar. Sebutan Lalaitul Qadar sendiri telah tertera dalam kitab suci Al-Qur’an, Sebagaimana firman Allah pada QS. Al-Qadr (1-3)

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ  ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ

Aku turunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, dan apakah itu malam Lailatul Qadar? Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.”  Hadits diriwayatkan Dari sahabat Mujahid RA.

Terdapat banyak pendapat mengenai nama  malam Lailatul Qodar. Menurut kamus Indonesia, makna Lailah berarti malam dan Qodar memiliki arti kedudukan atau derajat. Pendapat lain mengatakan, kenapa dinamakan malam Lailatul ? kerena siapapun yang menghidupkan malamnya, akan mendapatkan Qadar (kedudukan atau derajat) yang agung.

Malam Lailatul Qodar sendiri belum tau pasti kapan turunnya. Tapi ada banyak pendapat yang mengatakan malam Lailatul Qodar pada 10 tanggal ganjil akhir Ramadhan.  Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagai berikut:

 

اَخْبَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ هِيَ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فِى الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ لَيْلَةَ اِحْدَيْ وَعِشْرِيْنَ اَوْثَلَثَةٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ تِسْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ اَخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ مَنْ قَامَهَا اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مِنْ ذَنْبِهِ مَا تَقَدَّمَ وَمَا تَأَخَّرّ . (رواه احمد)

Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qodar, beliau bersabda “Lailatul Qodar di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27  atau malam 29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang” (HR. Ahmad)

Kutipan dari hadist diatas, menyinggung kita sebagai umat muslim semestinya memiliki target untuk terus berlomba lomba dalam memperbanyak ibadah kita di bulan Ramadhan. Di antaranya membaca Al-Qur’an yang menjadi pedoman dan tuntutan kita dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, banyak juga amalan amalan yang dapat dilakukan  pada malam Lailatul Qodar seperti, Sholat Tahajud, membaca Al-Qur’an, berdzikir dan berdo’a, berinfak dan bersedekah.

Sekian dari tim Jurnalis Ladaina, semangat dalam berburu malam Lailatul Qodar!!.

Editor: Yayuk Siti Khodijah & M. Faizin

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print