Beberapa minggu setelah pelaksanaan acara Fastabin, PPM Al Muhibbin kembali mengisi kegiatan para santri khususnya pada santri kelas 3 MA dengan mengadakan acara tour ziarah sambung sanad ke tiga kota bersejarah.
Seperti yang diketahui banyak santri. Sambung sanad berarti menyambung mata rantai transmisi yang berkesinambungan sampai kepada Rasulullah SAW. Dalam tradisi belajar-mengajar di kalangan umat Islam, sanad ilmu menjadi salah satu unsur utama. Disiplin keilmuan Islam apa pun, sanadnya akan bermuara kepada Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut juga diungkapkan oleh penulis buku Sanad Qur’an dan Tafsir di Nusantara: Jalur, Lajur, dan Titik Temunya, KH Zainul Milal Bizawie.
Tepat pada hari Selasa, (13/12/2023) santri kelas 3 MA baik putra maupun putri mengikuti acara ziaroh sambung sanad ke guru-guru besar Kiai dan Bu Nyai. Mulai dengan mengunjungi Syaikhona Kholil Al-Bangkalani di Madura, kemudian menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang untuk sowan dengan guru besar dari Bu Nyai sekaligus ziarah ke makam K.H Abdurrahman Wahid atau sering dikenal dengan sebutan Gus Dur. Terakhir, Pondok Pesantren Lirboyo, kediri.
1. Ziarah Syaikhona Kholil Al-Bangkalani
2. Sowan Dengan Ibu Nyai H. J Munjidah Wahab
3. Ziarah Kh. Abdul Wahab Hasbullah
4. Ziarah Kh. Jamaluddin Ahmad
5. Ziarah Kh. Abdul Karim, Kh. Mahrus Ali, Kh. Marzuqi Dahlan, Kh. Jauhari, Kh.Ma’shum Jauhari Dan Kh. Ahmad Idris Marzuqi.
6. Ziarah Kh. Abdurrahman Wahid
Editor: Yayuk Siti Khadijah & Anwar Dzak.