Jatirogo, 19 Oktober 2025 — Peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Jatirogo tahun ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan. Salah satu peserta yang paling menarik perhatian dalam pawai tersebut adalah Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Muhibbin, yang tampil dengan karya-karya unggulan hasil tangan santrinya sendiri.
Dalam gelaran pawai yang diikuti oleh berbagai lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan komunitas masyarakat, PPM Al Muhibbin menampilkan sesuatu yang berbeda. Bukan hanya barisan santri dengan seragam rapi, tapi juga pameran berjalan karya batik dan ukir yang merupakan hasil murni dari keterampilan para santri Al Muhibbin. Karya-Karya tersebut juga dihiasi oleh eloknya paras dan tata busana para santri Al Muhibbin.
“Semua karya ini dibuat langsung oleh santri kami, mulai dari desain, proses pembuatan, hingga finishing-nya,” ujar Ustadzah Ekky Fitria Rustanti salah satu pembina keterampilan di PPM Al Muhibbin. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kemandirian dan pelatihan keterampilan yang rutin dilakukan di pondok saat Festival Tahunan Al Muhibbin.
Karya batik dengan motif khas lokal dan ukiran bernuansa islami tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton pawai. Banyak warga yang berhenti sejenak untuk mengabadikan tampilan kreatif para santri tersebut. Bahkan hingga menawari job untuk para santri berbakat tersebut.
Melalui partisipasi dalam pawai ini, PPM Al Muhibbin menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya sebagai lembaga keagamaan, tetapi juga sebagai wadah pembinaan keterampilan, karakter, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sebagai penutup penulis memberikan sedikit kutipan dan harapannya bahwa “Hari Santri bukan sekadar peringatan, dan pesantren bukan isu sesaat. Kami hadir bukan karena sedang dibicarakan, tapi karena terus berkarya dan memberi makna dalam kehidupan masyarakat.”
Editor: Anwar Dzak & Yayuk SK.
