Kamis, 31 Juli 2025, Hari kedua Challenge Day ajang pencarian minat dan bakat santri baru kemarin. Kali ini menyuguhkan tiga lomba sekaligus dalam satu malam yaitu penampilan lomba pidato berbahasa Arab, Inggris dan Qiro’ah guna untuk melatih mental santri baru dengan mengekpresikan potensi mereka di atas panggung.
Acara pada malam hari ini di mulai pada pukul 20:00 WIB hingga selesai. Runtutan lomba dilaksanakan secara bergantian kiranya agar penonton tidak merasa bosan selama acara berlangsung. Walaupun para peserta lomba Challenge Day masih dikatakan santri baru, tapi banyak dari mereka yang tidak ragu untuk memilih dan mengikuti lomba pidato berbahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Inggris.
Begitupun tidak kalah menariknya bagi mereka untuk mengikuti ajang lomba Qiroatul Quran, dengan ini mereka bisa menyuarakan suara indah mereka dengan melantunkan ayat suci Al Quran. Tim Ladaina sempat mewancarai Ning Zahdine Najwa Isyana selaku dewan juri lomba Qiro’ah pada malam hari ini.
“Saya sangat senang dengan diadakanya lomba Qiro’ah dalam ajang pencarian bakat ini, dengan begitu mereka yang memiliki suara indah sangat bisa untuk mengekpresikan potensi mereka dengan mengikuti lomba Qiro’ah pada malam hari ini”
Parforma mereka dalam berpidato sangatlah menarik perhatian penonton dan dewan juri, retorika dan artikulasi berbahasa asing, sangatlah baik mengingat bahwa mereka masih berada dalam fase santri baru. Untuk ajang lomba berpidato Bahasa asing, Al muhibbin kali ini hanya mengajukan dua Bahasa saja, yaitu Arab dan Inggris.
“Untuk sekelas santri baru, ini sangat luar biasa karena berpidato dengan menggunakan bahasa asing itu sangatlah sulit jika belum terbiasa, tapi ini sungguh luar biasa apalagi tadi saya dengar bahwa pelatih ajang lomba pencarian bakat semua murni dari kakak kelas MA Plus Al Muhibbin.” Tutur Ustadz Yusuf, selaku juri pada cabang lomba pidato Bahasa Arab.
Akhirnya setelah pengumuman juara acara berakhir dengan khidmat dan lancar, para juara yang berhasil membawa pulang trofi diantaranya adalah Nayla sebagai juara 1 lomba berpidato berbahasa arab, Kayla sebagai juara 1 lomba pidato berbahasa inggris dan Ais sebagai juara 1 lomba Qiro’ah.
