Logo
WhatsApp Image 2024-11-16 at 02.03.58

GORESAN CANTING, WARISAN BANGSA: LOMBA FASTABIN MEMBATIK KARYA ANAK BANGSA

Batik, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO, memiliki nilai seni dan sejarah yang tinggi. Dalam rangka melestarikan dan mengapresiasi warisan budaya Indonesia, lomba tahunan membatik kembali digelar dengan antusiasme yang tinggi. Acara yang berlangsung di lapangan PPM. Al-Muhibbin 2 Kenduruan tersebut sontak menarik perhatian masyarakat luar. Pasalnya lomba membatik kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena berkolaborasi langsung dengan UMKM menjadikan banyaknya masyarakat luar berdatangan dan melihat langsung keindahan batik dari setiap sapuan canting para santri.

Dewan juri yang hadir pun merupakan pakar batik dan seniman terkemuka yang nantinya akan menilai hasil karya peserta berdasarkan keindahan desain, teknik pembuatan, dan originalitas karya. Selama lomba berlangsung, para peserta tidak hanya berkompetisi tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para pengrajin batik senior. Mereka diajarkan berbagai teknik membatik, mulai dari penggunaan canting, pencelupan warna, hingga proses pelorodan. Edukasi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan para peserta dalam seni membatik.

Dengan suksesnya penyelenggaraan lomba tahunan membatik ini, diharapkan tradisi membatik dapat terus lestari dan berkembang. Semangat untuk melestarikan warisan budaya harus terus dipupuk, agar budaya yang telah lahir dari nenek moyang bangsa tidak semakin terkikis oleh waktu.

Selama acara berlangsung, tak jarang juri memberikan apresiasi terkait penampilan dan karya para santri dalam menuangkan kreativitas mereka. Konsep yang mereka ambil pun beragam. Dengan gambaran motif yang unik dipadukan dengan filosofi yang mereka gambarkan memberikan kesan indah tersendiri bagi karya batik mereka.

“Saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak sekalian dalam menampilkan karya karya mereka. Untuk saya pribadi, keterampilan anak-anakku sekalian dalam membatik baik itu sketsa awal, desain, sampai pewarnaan itu sudah sangat bagus sekali. Dan saya sangat salut. harapan saya, untuk kedepannya anak-anak bisa lebih mengeksplor kearifan lokal untuk motif batik selanjutnya. Tapi untuk semuanya tadi, sudah sangat luar biasa untuk anak-anak seusia mereka ya…” tutur bapak Buntas Pradoto S. Pd. selaku juri pada ajang perlombaan batik kali ini.

Dari kesembilan peserta yang tampil, juri akhirnya memutuskan pemenang dari perlombaan seni batik kali ini. Juara 1 berhasil diraih oleh kelas 2 MA putri, juara 2 diraih oleh kelas 2 MA putra, dan juara 3 diraih oleh kelas 2 SMP putra.

Perolehan juara cabang lomba batik Fastabin 2024

Sorak sorai para hadirin pun memeriahkan penutupan lomba pada malam hari itu. Tak ayal ketiga kelas tadi mendapatkan runner up pada ajang perlombaan batik kali ini. Pasalnya, keunikan dan kreativitas mereka dapat mereka tuangkan dengan baik dalam sebuah seni batik. Ditambah dengan penampilan presentasi yang menarik memang menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Sekian Ladayna melaporkan. Tetap semangat dan jangan berhenti berkarya!

 

 

 

Editor : Yayuk Siti Khodijah & Anwardzak

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print