Potret Juara Lomba Hadroh Dalam Rangka Fastabin dan Pembukaan UMKM
Di tengah semarak kehidupan pesantren, sebuah inovasi muncul yang menggabungkan antara seni hadroh dan juga perekonomian sekitar. Dan kini Al-Muhibbin telah membuktikannya bersama Fasatabin ke-11. Tepat pada hari Jumat 8 November 2024 telah terlaksana Grand Opening UMKM yang berkolaborasi dengan FASTABIN yang menampilkan atraksi barongsai & leang-leong hingga festival hadroh antar SD/MI se-Kabupaten Tuban dan Rembang.
Kolaborasi antara pondok pesantren dan UMKM memberikan kesempatan emas bagi para pelaku usaha kecil untuk memamerkan produk mereka. Selama lomba hadroh berlangsung, stan-stan UMKM dapat ditemui di sekitar area pondok pesantren, menawarkan berbagai produk lokal mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Ini membantu meningkatkan penjualan dan memperluas pasar bagi UMKM.
Acara ini sontak menarik minat para pengunjung lokal maupun luar kota, di buktikan dengan ramainnya pengunjung yang memenuhi lapangan PPM Al Muhibbin 2 Kenduruan Tuban, mulai pada pukul 19.00 hingga pukul 23.30 WIB.
Para peserta hadroh juga tampak bersemangat dan menikmati acara yang diselenggarakan. Tim sempat melakuakan tour ke setiap stan-stan. Dan terlihat tidak ada satupun stan yang sepi dari pengunjung. Selain itu, tim juga sempat mewawancarai pelatih hadroh Majelis Ta’lim Al-Asyiqin. Dalam tuturnya, “sebenarnya tim hadroh kami memang memiliki rutinan hadroh. Tapi baru kali ini kami mengikuti perlombaan hadroh yang dimana latihannya hanya 3 hari, karena memang kita baru tahu informasinya.”
Dalam perlombaan hadroh kali ini, juri yang diambil ialah Ustadz Soim dan Gus Atho’ yang memang beliau sangat menguasai dalam bidang tersebut. Setelah MC men skors waktu selama 5 menit, ialah waktu bagi juri untuk mengumumkan pemenang lomba hadroh malam ini. yaitu jura satu berhasil di sabet oleh MI Kedung Jambe Singgahan, juara dua diraih oleh Majelis ta’lim Al Asyiqin, dan jura tiga diraih oleh UPT SDN Ngepon 1.
Setelah pengumuman juara di umumkan oleh dewan juri, tim Ladayna kembali berkeliling untuk mewawancarai para pemenang lomba hadroh kali ini. Disini tim bertemu dengan salah satu pelatih dari juara satu lomba hadroh antar SD/MI yaitu Bapak Anas Aminuddin “Saya sangat senang sekali bisa menuntun anak- anak meraih prestasi mereka yang membanggakan, tapi bukan itu tujuan utamanya melainkan istoqomah dalam bersholawat dan mengikuti kegiatan positif. Adapun prestasi adalah bonus yang diberikan Allah yang harus kita syukuri.”
Selain lomba hadroh, acara ini juga diisi dengan berbagai workshop dan pelatihan singkat yang diselenggarakan oleh UMKM. Workshop ini mencakup pelatihan membuat kerajinan tangan, memasak makanan tradisional, dan keterampilan lainnya yang relevan. Dengan demikian, santri mendapatkan kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang bisa berguna di masa depan.
Sekian Ladayna melaporkan dalam acara Fastabin ke-11.
Editor: M. Faizin & Yayuk Siti Khodijah.