PPM 4 Bahasa Al Muhibbin kembali menyelanggarakan ujian terbuka pada hari Minggu, (10/03/24). Berbeda dengan kemarin, ujian terbuka kali ini menampilkan kitab fathul qarib berbasis bahasa Jepang dan Inggris bersama santriwan santriwati kelas IX SMP. Sebelum H-1 acara munaqasah berlangsung, banyak sekali persiapan yang dilakukan oleh para santri yang turut membantu berjalannya acara munaqasah pada kali ini. Tidak lepas dari itu, para peserta munaqasah juga sudah lama mempersipakan diri untuk tampil diatas panggung.
Sekitar pukul 09.00 WIB acara dibuka dengan tampilan grup musik gamelan Kumbayana oleh santriwan santriwati Al Muhibbin. Dibalik penampilan grup musik gamelan modern kumbayana yang memukau ternyata mereka pun turut mengalami kendala yang diungkapkan oleh salah satu anggota grup musik Kumbayana, Ananda Naila selaku vocalis grup musik tersebut.
“kumbayana kembali menghadapi rintangan, pasalnya salah satu personil kumbayana yang mendadak sakit saat hari H, namun hal itu tidak menjadi penghalang kami untuk tampil memukau diatas panggung. Segala usaha akan kami kerahkan untuk acara munaqasyah kali ini”.
Tak lupa salah peserta munaqosyah jenjang SMP kali ini juga turut diwawancarai tim Ladaina
. “ jujur saya sedikit nervous, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menutupi kegugupan saya dengan muthola’ah kitab sebelum tampil diatas panggung” ucap Rahma Mufidatul Azkia selaku peserta munaqasah qira’atul kutub.
Imbuhan dari ananda Rifda Idziar Al Mazi “ memang saat proses itu banyak rintangannya mbak, tapi insyaallah saya akan berusaha untuk membalas jerih payah saya dengan tampil maksimal diatas panggung”.
Acara berlangsung dengan sangat khidmah tanpa ada kendala apapun. Dari awal hingga akhir acara, tidak sedikit walisantri yang meneteskan air mata saat putra putrinya tampil memukau diatas panggung.
Acara berakhir ditutup dengan penampilan pagelaran wayang oleh santriwan kelas XI SMP dengan membawakan lakon “Topeng Wojo”. Penutupan acara munaqosyah berakhir dengan sangat Spektakuler, dengan kekompakan dalang dan juga panjak menciptakan suasana lebih meriah. Sesuai unkapan dari Muhammad Dwi Andriansyah, selaku dalang dan peserta munaqosyah.
Sekian liputan dari tim Jurnalis Ladaina.
