Logo
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.35.53

WAYANG: ARTI NAMA PUNAKAWAN DALAM PANDANGAN ISLAM

Sumber : https://id.pinterest.com/

Seperti yang kita ketahui wayang merupakan budaya asli Indonesia khususnya di pulau Jawa. Lebih tepatnya, budaya wayang ini turut menyapa Indonesia setelah melokasinya budaya gamelan.

Sunan Kalijaga menciptakan tokoh Punakawan yakni Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Berbicara tentang Punakawan, Sunan Kalijogo menciptakan Punakawan sebagai sarana dakwah Islam di Jawa yang memiliki filosofi yang berkaitan dengan pandangan Islam.

Filosofi yang terkandung dalam cerita pewayangan selalu menanamkan kepada Masyarakat terhadap semangat “amr maruf nahi munkar” atau dalam istilah pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”.

Menurut Bapak Kiai M. Nashiruddin, selaku pengasuh PPM Al-Muhibbin, hal ini juga di perkuat oleh satu jurnal “Nilai Filosofi Wayang Kulit sebagai Media Dakwah”, Eko Setiawan. Punakawan memiliki arti serapan dari Bahasa Arab:

1.SEMAR

Kata Semar di ambil dari Bahasa Arab Ismar yang memiliki makna paku sebagai penguat sesuatu yang terancam goyah.

2.GARENG

Kata Gareng di ambil dari Bahasa Arab Nala Gareng yang memiliki makna Naala Qariin yang berarti memperoleh teman banyak untuk kembali ke jalan tuhan.

3.PETRUK

Kata Petruk di ambil dari Bahasa Arab Fatruk singkatan dari fatruk kulla man siwallahi yang berarti tinggalkan apapun selain allah.

4.BAGONG

Kata Bagong di ambil dari Bahasa Arab Baghaa yang berarti berontak, memberontak terhadap kebatilan dan kemungkaran.

Sehubung dari itu PPM Al Muhibbin juga turut menerapkan kesenian wayang sebagai progam ekstrakulikuler. Karena selain untuk melestarikan budaya Indoneisa, PPM Al Muhibbin juga mengaplikasikannya sebagai media dakwah sesuai dengan yang diajarkan oleh Walisongo. Hal tersebut menjadi keunikan atau ciri khas tersendiri bagi PPM Al Muhibbin.

Dengan adanya program tersebut diharapkan para santri akan lebih kreatif dalam mengembangkan bakatnya serta melestarikan budaya.yang kemudian dapat menarik minat masyarakat umum terhadap Agama Islam.

Hidup dengan agama itu kita lebih terarah, hidup dengan ilmu akan mudah, hidup dengan seni akan lebih indah.

Editor: Yayuk Siti Khadijah & Anwar Dzak.

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print