Juara satu lomba hafalan Qur'an
Ajang perlomba kali ini ialah lomba yang paling ditunggu-tunggu oleh Sebagian besar wali santri, dikarenakan hal ini juga termasuk dari salah satu program yang diterapkan PPM Al Muhibbin kepada santri-santrinya. Tepat hari Rabu, (22/11/2023), di pelataran halaman pondok putra PPM Al Muhibbin Jatirogo Tuban, telah dilaksanakan lomba Fastabin cabang hafalan Al-Qur’an, dengan kriteria penilian meliputi kefasihan dalam membaca ayat, ketepatan tajwid, ketepatan dalam menjawab soal lanjutan ayat (Kualitas bacaan) serta kekompakan dalam menjawab soal dan attitude selama di atas panggung (performa). Setiap kelas menyiapkan 1 kelompok yang terdiri dari 3 orang untuk mengikuti lomba hafalan Al-Qur’an.
Terdapat ketentuan hafalan sesuai dengan tingkatan kelas para peserta yaitu, untuk peserta SMP kelas VIII PI dan PA mendapatkan bagian juz 1-2, kelas IX PI dan PA mendapatkan bagian juz 1-4, sedangkan kelas X MA Baru mendapatkan bagian juz 30 dan 1, kelas X PI dan PA mendapatkan bagian juz 1-6, kemudian yang terakhir kelas XI PI dan PA mendapatkan bagian juz 1-7.
Perlombaan hari ini dihadiri oleh Ustadah Uswah Fadillah dan Ustazdah Siti Maryam sebagai juri dari lomba hafalan Al-Qur’an. Beliau juga merupakan hafidzah Al-Qur’an 30 juz.
Ustadzah Maryam menanggapi, bahwa dengan diadakannya lomba seperti ini dalam suatu Yayasan dapat memunculkan rasa cinta pada Al-Qur’an bagi para santri serta dapat melahirkan generasi hafidz-hafidzah Al-Qur’an yang bukan hanya menghafal melainkan juga menerapkan hafalannya untuk kehidupan sehari hari. Tidak hanya itu Ustadzah Uswah juga turut berkomentar, “luar biasa jika dalam suatu event mengadakan lomba hafalan Al-Qur’an di dalamnya. Sebab kebanyakan lomba biasannya fokus pada ilmu dunia. Ya…dengan diadakannya lomba Hafalan Qur’an juga dapat meningkatan rasa cinta pada akhirat. Memang subhanallah luar biasa Al-Muhibbin ini, para santri di ajarkan empat Bahasa agar dapat berdakwah dimanapun tempatnya, kemudian membaca kitab dan menghafalkan Al-Qur’an supaya memperkuat ilmu agamannya”, ujar beliau saat diwawancarai oleh Tim Ladaina.
Kemudian, setelah MC memberika waktu jeda sekitar 5 menit usai peserta terakhir tampil, saatnya para juri untuk memberikan hasil akhir dari penampilan peserta. Lomba yang berlangsung tadi pagi membuahkan 3 kelompok peserta terbaik dari keseluruhan peserta dengan keputusan juri. Juara pertama diraih oleh Ahmad Jefri Al-Fauzi, Ahmad Yusuf Ibrahim, Syafriel Akbar Putra Pradana dari SMP kelas VIII PA, juara kedua diraih oleh Muthi’atin Mila Khusna, Hilda Zahra, Nala Qothrun Nada Relalahi dari MA kelas X PI, dan juara ketiga diraih oleh Esmeralda Fedora Al-Freda, Sayyidatina Asma Rosida, Rahma Mufidatul Azkiyah dari MA kelas IX PI.
Sebelum itu, terselip suatu kejadian lucu di mana anak SMP yang sangat antusias mengikuti lomba, sebab hal ini termasuk pengalaman pertama mengikuti ajang Fastabin. Kelompok peserta dengan nomor urut 5, salah satu anggotanya ada yg lupa melepas sandal Ketika tampil di atas panggung karena saking gugupnya. Kendati hal tersebut termasuk ke dalam catatan lucu, peserta dengan nomor urut 5 ini ternyata adalah peraih juara 1 lomba Fastabin cabang hafalan Al-Qur’an.
Sehubung dari itu, kami Tim Ladaina juga melakukan wawancara dengan peserta juara 1 lomba hafalan Al-Qur’an, Ahmad Jefri Al-Fauzi, Ahmad Yusuf Ibrahim dan Syafriel Akbar Putra Pradana, dari kelas VIII PA mereka mengungkapkan kebahagiannya, “alhamdulillah mbak, ini adalah Fastabin pertama kami, dan kami sudah bisa menyabet juara 1 itu termasuk kebahagiaan yang luar biasa dapat mengalahkan mbak-mbak dan mas-mas MA. Akhirnya waktu yang kami luangkan juga terkesan lebih berharga. Awalnya kami tidak percaya bahkan saat tampil di atas panggung kami gugup sampai tidak copot sandal. Tapi Alhamdulillah kami bersyukur banget akhirnya bisa menyenangkan wali kelas kami”, terang Ibam dengan antusias.
Demikian laporan eksistensi perlombaan hafalan Al-Qur’an pada hari Rabu. Ustadzah Uswah mengimbuhi mengenai harapan untuk kedepannya bagi peserta lomba khususnya juga seluruh para santri untuk terus rajin muroja’ah surat Al-Qur’an yang telah dihafal dan beliau juga berpesan agar selalu mengamalkan serta mengajarkan ilmu Al-Qur’an dimanapun tempatnya. Susuai dengan surat al-Qamar ayat 17 yang berbunyi وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ. Yang artinya “Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil Pelajaran?”. Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah telah memberikan kemudahan berupa Al-Qur’an untuk dibaca, dihafal dan kemudian dipahami untuk diterapkan dalan kehidupan sehari-hari.
Foto para juara bersama para juri Salah satu peserta perwakilan kelas XI MA PI
Editor : Yyayuk Siti Khadijah & Anwar Dzak