Logo
WhatsApp Image 2023-11-19 at 20.17.18

BEBERKAN KEMERIAHAN FASTABIN HARI PERTAMA, PELAKSANAAN LOMBA CABANG MUSIK RELIGI

pemotongan pita oleh pengasuh PPM Al-muhibin

Tepat pada hari Sabtu (18/11/2023), Festival Seni Tahun Al Muhibbin (Fastabin) ke-10 resmi dibuka. Fastabin yang diresmikan oleh pengasuh PPM. 4 Bahasa Al Muhibbin, Ibu Nyai Nuzulir Rohmah, S.Sa. M.H. tersebut rencana akan dilaksanakan selama dua pekan mendatang, yakni mulai dari tanggal 18 November hingga 02 Desember 2023. Adapun cabang lomba pertama yang pentaskan ialah Lomba Musik Religi antar kelas yang bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jatirogo Tuban pada pukul 19.00 WIB.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Fastabin ke-10, M. Hasna Kamilul Yahya, menyatakan bahwa pemilihan waktu malam hari sebagai grand opening lomba bukanlah tanpa sebab. Selain karena ditujukan untuk membuat acara menjadi semakin meriah dengan gemerlap lampu yang menghiasi panggung acara, juga karena akan ada penampilan pembuka (opening performance) dari grub musik gamelan modern yang dibawakan oleh grub Kumbayana Al Muhibbin.

Fastabin ke-10 yang mengusung tema “Berdaya Menjaga Martabat bersama Santri yang Hebat” itu pun juga turut dimeriahkan oleh penampilan kesenian Reog Ponorogo dan Bujang Ganong yang dimainkan oleh tim panitia sesaat sebelum acara perlombaan dimulai. Total terdapat 9 kelompok grup musik perwakilan dari masing-masing kelas yang terjun berlaga dalam Lomba Musik Religi Fastabin tahun ini.

Untuk kriteria penilaian lomba musik religi ini meliputi lima poin diantaranya ritme, nada, harmoni, tempo dan dinamika. Berdasarkan kriteria penilaian yang ditentukan, maka telah terambil 3 kelompok musik terbaik dari keseluruhan peserta yang layak untuk dinobatkan sebagai juara. Yakni juara I kelas X MA PI, juara II diraih oleh kelas X MA PA dan juara III kelas XI MA PA. Itupun melalui diskusi yang panjang antar dewan juri karena semua peserta memberikan penampilan yang terbaik dan keren.

Dalam salah satu wawancara yang dilakukan oleh tim Ladaina dengan Sihabur Rafin Akbarun Naja, selaku vokalis utama grup yang memenangkan juara 2 Lomba Musik Islami (perwakilan dari kelas X Putra MA Plus Al Muhibbin), Rafin mengatakan bahwa dirinya sempat tidak menyangka bisa masuk menjadi nominasi juara.

Alhamdulillah mbak, tantangan yang kami dapatkan selama 3 hari masa pelatihan musik religi terbayar lunas dengan kemenangan yang kami dapatkan malam ini, karena ya…semua personil di grup kami ini mendadak diganti semua. Bahkan setiap mau latihan itu ada sedikit kendala di setiap harinya. Tapi ya gapapa… alhamdulillah masih bisa diselesaikan kok mbak.” Ujar Rafin, di Aula Kantor Kecamatan Jatirogo.

Cabang Lomba Musik Religi ini pun terbilang cukup berkesan dan membanggakan. Kendati seluruh peserta lomba berasal dari santri tingkat SMP maupun MA, namun performa yang ditampilkan terbilang berjalan dengan baik dan terlaksana dengan lancar. Bapak Irnawan Supolo, S.Pd., salah satu juri Lomba Musik Religi bahkan mengungkapkan,

“Selama pengalaman saya menilai sebuah kompetisi, baru kali ini ada suatu Yayasan yang berani mengadakan kompetisi luar biasa besar dan menantang. Hal ini dilihat dari konsep acaranya yang bagus, penampilan peserta dan tatanan acara yang rapi. Secara tidak langsung pembelajaran event organizer-nya juga ada bagi para santri. Saya akui ini sangat luar biasa berkesan bagi saya”.

Bapak Irnawan juga mengaku bahwa ini pertama kalinya beliau menyaksikan acara semacam ini diselenggarakan oleh satu Lembaga Yayasan Pendidikan, sebab acara semacam ini biasa diselenggarakan oleh event organizer atau sponsorship yang besar dan profesional.

Dewan juri selanjutnya, yakni Ibu Indah Wahyuni, S.Pd. di depan panggung Fastabin juga turut mengimbuhi mengenai harapan untuk PPM. Al Muhibbin, agar senantiasa dapat melahirkan pemusik handal yang berasal dari kalangan santri dan diharapkan juga tumbuh minat dari para santri sehingga dapat menciptakan karya musik yang berisi tuntunan hidup dengan konsep kekinian dan mudah diterima oleh masyarakat sebagai konsep dakwah melalui seni.

foto pemenang bersama pengasuh dan para juri

Editor : Yayuk Siti Khadijah & M. Faizin

Share this post

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on print